Rabu, 18 Agustus 2010

Sahabat adalah satu jiwa dalam dua badan yang terpisah. Izinkan aku menjadi sahabat bagimu....

Hallo kawan, bersediakah kalian menjadi sahabatku...?

Alloohu waliyyulladziina aamanu.... Allah adalah sahabat bagi orang - orang yang beriman. ( Demikian kutipan dari salah satu ayat Al Qur'an )

Kawanku, hal ini sangat menarik bukan. Kenapa Allah ingin bersahabat ??  Karna 'sahabat' itu adalah hubungan yang sangat special. Dengan bersahabat kita bisa menembus batas yang ada. Tak perduli seseorang itu kaya atau miskin, tua atau muda, muslim atau bukan, dsb. Tak perduli siapa dia bagaimana dia asal dia sahabat kita maka kita akan tentram bersamanya.


Dalam kehidupan sehari - hari kita seringkali menemukan  anak yang lebih memilih sahabatnya daripada orangtua yg memeliharanya sejak kecil. Suami / istri yang lebih nyaman berdiskusi dengan temannya daripada dengan pasangannya sendiri, juga kehadiran Facebook yang begitu digemari dan mendamaikan hati karna bisa mempertemukan antara sahabat dengan sahabat.


Jadi jika ingin mendapatkan sebuah hubungan yang terjalin indah dan penuh berkah jalinlah hubungan persahabatan. Jika permusuhan terjadi, bukan karna kurangnya kasih sayang, tetapi tidak cukupnya persahabatan. Jadi sahabatkan-lah diri kita dengan orang - orang yang kita sayangi. Kita bisa mengusahakan dua orang yang berbeda, dirubah menjadi satu orang yang sama; yaitu 'sahabat'. Sahabat adalah satu jiwa dalam dua badan yang terpisah.Bagaimana caranya?

Ada yang bilang mengalahlah terhadap sahabat. Ya.... mulai dari sekarang mengalahlah. Mengalah itu mengijinkan orang menang; berarti pemenang yang sesungguhnya adalah orang yang mengalah. Cara bahagia bergaransi ini, benar - benar bergaransi. Maka mulai dari sekarang ikhlas-lah menggunakan cara yang baik. Ikhlaslah menjaga dari pikiran tidak baik,dari perasaan tidak baik, menjaga prilaku kita, memuliakan diri kita dan orang lain. Kadangkala orang - orang yang tampil sangat suci, bicara banyak menyebut nama Allah, masih juga banyak menyimpan racun juga ramuan memabukkan di dalam hatinya. Tapi dengan bersahabat semua keburukan bisa sirna. karna sahabat saling menyayangi, saling nasehat - menasehati dalam kebaikan, juga saling berbagi ilmu.

Mulai dari sekarang, tanyakanlah apakah kita sudah memiliki sahabat? Kemudian apakah kita membuat sahabat rindu untuk bersama? Apakah sahabat kita seringkali meminta pendapat dalam banyak hal?Apakah kita sudah saling berbuat kebaikan bersama sahabat? Jangan pikirkan, apakah yang kita lakukan dengan baik akan membahagiakan kita atau tidak. Jangan syaratkan harta untuk menentukan kebahagiaan.Jangan menentukan orang lain baik atau tidak kepada kita untuk berbahagia. Kita lengkap untuk diri kita sendiri.

Jadikanlah diri kita penyebab bagi kebahagiaan diri sendiri dan semua jiwa yang kita sentuh. Jadikan pribadi kita yang lebih ikhlas berlaku baik. Lalu perhatikan apa yang terjadi.......... dan tersenyumlah bersama sahabat - sahabat kita.

Ya Allah.......
Hamba-Mu yang membaca tulisan ini adalah sahabatku yang baik hatinya
Juga kuat dan sabar dalam hidupnya
Dan sudah berbesar jiwa dengan menjadikan dirinya sahabat bagiku
Tolonglah dia wahai Tuhanku
Tingkatkanlah kehidupannya supaya lebih sehat dan sejahtera
Apapun yang di niatkannya kabulkanlah....
Saat ia melangkah ringankanlah....

Dan selamatkanlah ia di dunia dan akhiratnya
Jadikanlah ia sahabat sejatiku selamanya...... Aaamiiiiin

Ya Allah.........
Sayangi dan berkahilah kami
Juga orang - orang yang kami sayangi
Murahkan rejeki kami dan bukakanlah jalan kemakmuran bagi kami
Jadikanlah kami di antara hamba - hamba-Mu yang bersyukur
Allohumma Aamiiin.........

Aku bahagia menjadi sahabatmu   :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar