Rabu, 18 Agustus 2010

Gusti Ananda Khoirul Huda

Gusti Ananda Khoirul Huda, ya..... itu adalah sebuah nama. Nama anak laki-lakiku yang pertama. Sekarang usianya sudah 8 tahun. Padahal sepertinya baru kemarin ia ada. Hahaaa.... Nanda cepat bertumbuh dan berkembang tanpa ku sadari. Meskipun setiap hari aku memperhatikannya dengan seksama.

Sekarang ia ada di Sragen menuntut ilmu di pesantren tahfidz. Ia berada disana atas permintaannya sendiri. Hanya kuantarkan sebentar lalu ku tinggal pulang kembali. Nanda ga merengek ga juga rewel saat ku tinggal. bahkan ia bahagia sekali karna akhirnya bisa sekolah juga di pesantren tahfidz.

Teringat saat zaman dulu.....
Saat ia masih dalam kandungan kami berjuang bersama. Aku selalu pendarahan dan dalam tekanan psikologis yang amat berat karna belum bisa adaptasi di keluarga mertua. Menjelang lahir denyut jantung calon bayiku melemah, aku di sarankan ke dokter spesialis dan di nyatakan mesti mengambil tindakan operasi secepatnya agar ibu dan bayi selamat. "operasi" sungguh suatu kata yang amat menakutkan buatku.

Alhamdulillah kami bisa melewati semuanya mesti dalam banyak keterbatasan. Anakku......... subhanalloh..... lucu banget, cakep pula. Pertama kali aku memandangnya ia tersenyum dan memamerkan kedua lesung pipitnya. hatiku berdesir, subhanaloh... aku sdh punya anak yg baru lahir aja udah keren banget. Gimana nanti ya....... heheee. Mampukah aku menjaga dan memeliharanya dalam dekapanku kelak????

Meski kelahirannya tidak di sambut sebagaimana kelahiran anak - anak yang lain, aku dan Nanda amat bahagia. Kami punya dunia baru sekarang. Banyak impian yang hadir di hari - hari awal kebersamaan kami. Nanda oh nanda....... heheee ada banyak senyum tercipta.

7 hari sejak kelahirannya, ada makhlus halus yg menginginkan nanda. Kami menyebut makhluk itu 'kuyang'. sungguh pengalaman yang sangat menegangkan. Alhamdulillah warga kampung turut membantu mengusirnya. Dan Alhamdulillah kami sekeluarga selamat.

Sejak itu aku ga pernah mau berpisah sama nanda meski sekejab. Hm..... nanda sayang. Gemezzzzzz.......
Tiap hari aku bakar kulit bawang saat senja, juga menaburkan garam di sekeliling rumah, kata bu erte itu penangkal buat makhluk halus agar tidak berani datang lagi. Ada semangkok besar jimat dari sanak family juga teman2 yang datang menjenguk. Sebenarnya aku ga percaya dengan semua itu. Tapi tetap aja aku simpan sebagai kenang-kenangan. Sebagai tanda bahwa banyak yang perduli pada nanda dan berusaha ikut menyelamatkan nyawanya. Heheheee... terimakasih ya buat kalian semua.

Suatu senja nanda sedang di pangkuan ayahnya. Dan aku sedang berbenah di dapur. Adzan maghrib berkumandang. Saat takbir terdengar tiba-tiba nanda juga meneriakkan kalimat takbir dengan lantangnya. Aku langsung berlari melihatnya. Rasanya tak percaya telinga ini mendengar. Tapi ayah menegaskan bahwa ia juga mendengar bahkan melihatnya. Subhanalloh....... sungguh ajaib. Padahal usia nanda baru dua mingguan. Anakku.... semoga Allah merahmati setiap gerak dan langkahmu. Aamiiin........

Ga terasa  usia nanda makin bertambah dan bertambah. Setiap hari aku selalu berusaha memberi pendidikan terbaik untuknya. Aku semangat sekali buat mempelajari cara - cara mendidik anak. Aku juga sangat teliti dalam pemenuhan gizinya, meski dalam banyak keterbatasan. Nanda jadi endut, heheee...... gendut banget.

Genap 2 tahun aku masukkan nanda di play group. Hanya seminggu aku menemaninya. Setelah itu dia di antar jemput saja. Aku bangga banget pada anakku. Semua guru memuji kemandirian dan kecerdasannya, teman - temannya juga suka bermain dengannya. ia terlihat cepat akrab pada semua orang. kalau aku kebetulan datang ke sekolah untuk melihatnya ibu - ibu wali murid pada nanya ke aku bagaimana aku mendidik nanda. Hehee dalam hati aku bahagia sekali mereka mau bertanya. Sejak sekolah nanda jadi lebih kurus. tapi lebih pintar tentunya, heheee...... Dia jadi anak yang baik sekaligus sahabat yang menyenangkan buatku. Selalu berusaha membantu setiap kesibukanku dan berusaha menghilangkan segala kesedihanku. pinter banget membuatku yang lagi marah atau sedih jadi tertawa. gemezzzzzzzzz........

Nanda jadi seperti alarm buatku. Dia selalu menghapal jadwal harian di rumah. Ga boleh ada anggota keluarga yang terlupa. Buat aku yang ga disiplin mantapz banget, sekaligus nyusahin juga, heheeee. Aku punya bodyguard di rumah. yang selalu mengingatkanku jalan ke syurga. Keren banget........

Saat masuk TK adalah saat - saat terberat buat aku dan nanda. Aku dalam kondisi ga punya uang dan di timpa masalah yang cukup berat juga sedang hamil anak kedua. Sementara nanda merengek terus minta masuk TK. Alhamdulillah Om Cahyo dan Tante Lia ; sahabat kami bersedia membantu. Akhirnya    nanda sekolah juga. Tapi nanda mesti sendirian di rumah sepulang sekolah. Aku dan suami mesti bekerja. Cemas, khawatir, serta rasa takut menghantuiku sepanjang waktu saat nanda sendirian di rumah. Keyakinan bahwa Allah akan menjaganya membuatku kuat. Juga tetangga - tetanggaku yang baik di gang Nusantara membuatku agak tenang. Terimakasih semua.

Tahun 2008. nanda masuk SD. Whuaaaaaaaaaa gagah banget nanda dengan seragam Sd-nya. nanda bukan murid terbaik di sekolahnya. tapi dia adalah pembelajar yang baik dan kritis, juga mandiri. Cukuplah untuk bekal masa depannya. Dia menyerap dengan baik pelajaran yang aku berikan. Duplikasi yang sempurna. Hehehee...... cara bicaranya sama denganku, sikapnya juga, bawelnya juga, marahnya juga. Hm........ngangenin banget.

Waktu naik kelas dua Nanda minta di pindah ke pesantren. Pesantren yang ada pelajaran menghafal Qur'an katanya. Aku meng-iyakan. "iya nanda boleh, tapi nanti ya..." kataku saat itu. Rupanya dia serius dengan hal itu dan terus menerus menanyakan padaku kapan ia akan di pindah ke pesantren. Akhirnya setelah banyak kejadian spiritual dan diskusi yang panjang seluruh keluarga setuju. Aku mulai hunting pesantren. Dan aku sudah memutuskan nanda akan belajar di pesantren yang di asuh oleh salah seorang seniorku di SMU.

Dan waktunya tiba, aku bersama suami dan ibu mengantar nanda ke pesantren. Pas hari ulang tahunku, sungguh kado terindah buatku dari anakku tersayang juga semua orang yang sudah mendukungnya. ternyata semuanya berjalan lebih mudah dari apa yang aku duga. Alhamdulillah......

Dan hari - hari tanpa nanda di mulai. Whoaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......... rasanya campur aduk. Aku kangeeeeeeeen banget sama Raja kecilku itu. Tapi aku malu mau bilang kangen. Soalnya nanda disana ga kangen aku dan hidupnya biasa aja walau tanpaku.

Dan...... cerita tentang nanda untuk sementara sampai disini dulu. InsyaAllah cerita tentang nanda selanjutnya akan ku tulis di lain waktu. Tulisan ini sengaja aku buat untuk mengenang kebersamaanku dengannya. Gusti Ananda Khoirul Huda anakku tersayang...... semoga Allah selalu merahmatimu. Aamiiin

3 komentar:

  1. Gusti Ananda Khorul Huda, setelah membaca blog dan mengetahui nama dan kisahnya membuat bulu kudukku merinding, bagaimana tidak; sejak dari kandungan, proses kelahiran dan pertumbuhan gusti nanda banyak mengalami kejadian-kejadian spiritual yang tidak lazim, dan tidak semua anak mengalami hal tersebut, bagaimana bisa anak yang baru berumur 2 minggu sudah bisa berucap takbir (Allahu Akbar) subhanallah, sunguh besar keagunganmu ya allah;

    Dari situ sudah dapat digambarkan klo anak gusti ananda khorul huda adalah anak yang yang istimewa dan di istimewakan, hal ini dibuktikan dengan keputusan dia walaupun masih berumur 8 tahun sudah mempunyai kemauan keras untuk dapat belajar dipesantren dengan menghafal alqur'an, meskipun orang tuanya sendiri berat hati melepas kepergian dia meninggalkan mereka yang ia sayangi, mudah-mudahan Allah meridhoi dan memberkahi apa yang telah menjadi keputusan gusti ananda khoirul Huda maupun keluarganya.

    Dan untuk bunda Ayas, saya ucapkan selamat kepada bunda, karena memiliki putra yang sangat sholeh, sampaikan salamku pada gusti ananda khorul Huda, minta do'anya semoga..........., Amin

    BalasHapus
  2. Terimakasih Pak Fahrudin Lubis atas kesediaannya mampir dan memberi komentar. Mohon doanya selalu untuk Pangeran kecilku ya...

    BalasHapus
  3. SubhanaAllah..sungguh beruntungnya bunda mmpunyai titipan yg sangat cerdas dan membanggakan,,
    semoga nanda di beri kemudahan di dlam belajar mnuntut ilmu agama Allah swt...amien,,
    peri good jess,,good jesss,,

    BalasHapus